Sunday, August 4, 2013

Komoditas Ikan Hias Budidaya Potensial

Potensi pengembangan budidaya ikan hias di Indonesia sangat besar hal ini dapat dilihat dari beberapa hal yang mendukung, yaitu :
1. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya, termasuk jenis-jenis ikan hias asli yang dapat dieksploitasi atau dibudidayakan. Ada banyak jenis ikan hias yang tersebar di wilayah perairan Indonesia, baik di air tawar maupun di air laut.
2. Spesies Ikan Hias Air Tawar diperkirakan 400 Spesies dari total 1.100
3. Spesies di Dunia Ikan Hias air Laut diperkirakan 650 spesies dan sekitar 18 persen dari seluruh terumbu karang di dunia berada di wilayah Indonesia
4. Wilayah sebaran produksi ikan hias Indonesia di 18 Propinsi (Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, Papua Barat)
5. Indonesia (2009 ) baru menguasai 3,12 % dari perdagangan ikan Hias dunia tertinggal dari Singapura yang mencapai 16,08 %
6. 3,12 % Ekspor Ikan Hias Singapura merupakan ikan hias asal Indonesia
7. Pangsa Pasar Ekspor Ikan Hias adalah Negara Singapura, Cina, Hongkong, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, USA dan Eropa
Saat ini budidaya ikan hias yang banyak berkembang di Indonesia adalah ikan hias air tawar. Setidaknya ada 11 komoditas yang sangat berkembang di Indonesia. Kesebelas komoditas tersebut yakni :
1. Koi


Ikan Koi memiliki keindahan corak, gerakan tubuhnya dan juga terkenal sangat jinak dengan pemiliknya. Beda ikan ini dengan ikan hias lain ialah bila ikan hias lain sangat cantik diamati dari samping, tidak demikian halnya dengan ikan Koi, keindahannya justru terletak di punggungnya.
Sentra produksinya terletak di Blitar – Jawa Timur, Sleman dan Bantun – Yogyakarta, Cianjur dan Sumedang – Jawa Barat, Kota Semarang dan Magelang – Jawa Tengah dan terakhir di Tangerang – Banten. Wilayah distribusi penjualan ikan koi pada lima provinsi tersebut yakni Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Tengah terutama Kota Semarang, Jawa Barat utamanya wilayah Cisarua – Bogor, Jakarta, Banten, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan Kalimantan Barat.
2. Cupang

Ikan cupang adalah ikan hias yang sangat dikenal oleh masyarakat khususnya anak-anak, karena ikan tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher).
Sentra budidaya ikan cupang tersebar di wilayah Jakarta terutama Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Selain wilayah Jakarta, sentra produksi ikan cupang terdapat pula di wilayah Banten, DI Yogyakarta, Kota Kediri, Kota Semarang dan wilayah Kota Bogor. Distribusi penjualan ikan hias jenis cupang tersebar di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah terutama daerah semarang, DI Yogyakarta, Jawa Timur utama di Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Surabaya, lalu terakhir terdistribusi di Kota Bogor Jawa Barat.
3. Mas Koki

Jenis ikan mas koki yang asli pada dasarnya tidaklah semenarik ikan mas koki yang kita kenal sehari hari. Ikan mas koki bentuk dasarnya tidak berbeda dengan ikan mas koki biasa. Daya tariknya hanya terletak pada warna merah menyala yang membentang dari pangkal ekor sampai leher. Ikan mas koki ternyata banyak sekali macamnya atau strainnya. Macam dan jenis ikan mas koki ini merupakan hasil rekayasa genetik dari ikan mas koki asli
Sentra budidaya ikan mas koki tersebar di Jakarta Timur, Tulung Agung – Jawa Timur, Kabupaten Magelang – Jawa Tengah dengan distribusi penjualannya di Jakarta, Surabaya dan Semarang.
4. Discus

Discus sebagai rajanya ikan air tawar menarik banyak akuaris maupun orang awam untuk memeliharanya. Selain bentuk, warna, dan coraknya yang menarik, harganya yang mahalpun menjadi salah satu daya tarik untuk memeliharanya.
Sentra produksi ikan discus tidak banyak di Indonesia. Sentra produksi ikan discus terdapat di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Ikan discus merupakan ikan komoditas ekspor. Sebagian besar komoditas discus distribusinya ke luar negeri dan Jakarta.
5. Arwana

Ikan arwana merupakan family ikan karuhun. Bentuk tubuhnya yang gagah, dan warna sisiknya yang mempesona membuat ikan ini banyak digemari orang. Apalagi banyak juga yang meyakini, ikan arwana merupakan ikan keberuntungan. Salah satu jenis ikan arwana unggulan adalah arwana super red. Harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Sentra produksi ikan arwana terdapat di Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Jakarta Timur, Jawa Tengah (Kabupaten Magelang dan Kota Semarang) dan Papua. Arwana juga termasuk ikan hias komoditas ekspor dengan harga yang cukup tinggi. Daerah distribusinya di dalam negeri mencakup wilayah Jakarta, Semarang dan Bandung.
6. Botia

Botia, didalam buku Saanin (1984) disebutkan memiliki 2 macam spesies, yaitu Botia macaracanthus dan Botia hymenphysa. Di dalam buku lain yang di tulis oleh Kottelat dkk (1993), ikan botia memiliki tiga spesies, yaitu Botia macaracanthus,Botia hymenphysa dan botia reversa. Ketiga spesies ini dibedakan salah satunya perbedaan jumlah pita hitam yang melingkar di tubuhnya. Botia macaracanthus memiliki 3 pita hitam,Botia hymenphysa mempunyai 13 – 15 pita hitam dan botia reversa memiliki 12 pita hitam. Secara taksonomi ikan hias botia masuk dalam kategori famili cobitidae
Sentra produksi ikan Botia terletak di Kota Jambi dan Kabupaten Katingan – Kalimantan Tengah. Ikan botia juga merupakan komoditas ekspor. Wilayah pemasarannya meliptui Negara Singapura, USA dan Eropa. Di dalam negeri distribusinya meliputi Jakarta dan Surabaya.
7. Tetra

Ikan Tetra terkenal cukup indah. Bermacam-macam jenis tetra yang dikenal di Indonesia seperti Green Tetra, Blue Tetra, Silver Tetra, Neon Tetra & banyak lagi yang lain. Pada tulisan ini diketengahkan jenis neon tetra yang berasal dari sungai Amazon Amerika, dan telah berkembang biak di Indonesia. Neon Tetra (Hyphessobryconnesi), ikan hias ini termasuk ke dalam kelompok ikan hias yang paling menarik. Tubuhnya berjalur merah danbiru hijau sepanjang tubuhnya dari insang sampai ekornya. Ikan hias ini mudah dipelihara, kuat dan tidak gampang sakit/mati.
Sentra produksi ikan tetra terdapat di Kota Depok dan Bogor. Wilayah pemasaran tetra saat ini lebih banyak di sekitar Jakarta dan Bogor.
8. Manfish

Ikan manfish (Angle Fish) berasal dari Amerika Selatan, tetapi telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan manfish disebut Angle Fish (Ikan Bidadari), karena bentuk dan warnanya menarik serta gerakkannya yang tenang. Secara umum budidaya ikan manfish tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan dalam aquarium atau paso dari tanah, sehingga tidak membutuhkan investasi besar untuk budidayanya.
Sentra produksi ikan manfish terdapat di wilayah Jakarta dan Kota Bogor. Wilayah pendistribusiannya sebagian besar di Jakarta saja.
9. Black Ghost

Ikan Black Ghost ( Afteronotus albifrons, Linneaus ) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai peluang bisnis yang potensial. Ikan jenis ini belum banyak dikenal oleh masyarakat tetapi saat ini beberapa pengusaha ikan hias memproduksi benih sebagai komoditas lokal maupun ekspor.
" Black Ghost " berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan merupakan ikan pendamai, yang ukurannya dapat mencapai 50 cm, tubuhnya memanjang dan pipih dengan warna tubuh hitam. Ikan ini digolongkan kedalam ikan pisau (Knifefishes), karena secara keseluruhan bentuk tubuhnya menyerupai pisau melebar dari bagian kepala dan badan kemudian melancip dibagian perut.
Black Ghost banyak dibudidayakan di wilayah Jakarta Timur, Kota Bekasi dan Kota Bogor. Wilayah pendistribusian Black Ghost terletak di Jakarta, Bekasi dan Kota Bogor.
10. Oscar

Ikan Oscar mempunyai bentuk dan warna yang menarik. Warna badannya kehitam-hitaman dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan. Tidak seperti ikan hias lain, ikan oscar memerlukan perlakuan sedikit khusus pada cara perkembangbiakannya, sehingga ikan Oscar ini termasuk ikan yang mahal.
Sentra produksi ikan hias Oscar terdapat di wilayah Jakarta Timur, Bandung, Surabaya dan Jawa Tengah. Wilayah distribusinya sebagian besar tersebar di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Jawa Tengah itu sendiri.
11. Komet

Ikan komet merupakan ikan yang cukup rentan penyakit hal ini disebabkan karena kondisi air pada tempat pemeliharaan ikan komet cepat menjadi kotor disebabkan oleh hasil buangan dari ikan komet yang banyak (kotoran). Komet (carassius auratus-auratus) adalah jenis ikan air tawar yang hidup si perairan dangkal yang airnya mengalir tenang dan berudara sejuk. Ikan ini digemari masyarakat karena keindahan warna, gerak-gerik, dan bentuk tubuhnya yang unik. Berbeda dengan ikan hias lainnya, komet termasuk ikan ikan hias sepanjang masa.
Sentra produksi Komet sentra produksinya terdapat di kabupaten Magelang, Kota Semarang, dan Kota Bogor. Sementara wilayah distribusinya tersebar di Jakarta, Semarang, Surabaya dan Bogor.
Sebenarnya masih banyak lagi jenis-jenis ikan hias yang telah berhasil dibudidayakan namun yang perkembangannya cukup baik dan telah memasyarakat adalah sebelas komoditas tersebut di atas. Dengan riset dan penelitian yang dilakukan tentunya akan banyak lagi ikan hias yang berpotensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai jual baik di dalam negeri maupun di pasaran ekspor.






















No comments:

Post a Comment